Kata “Dinar” menjadi sebuah ukuran yang bisa mengubah nasib seorang muslim. Kok bisa? Izinkan kami coba menjelaskan, di Magnet Rezeki, ada jurus kunci bernama “disiplin kata” dimana kata-kata tidak positif dan yang berenergi rendah diganti “paksa” jadi bernergi tinggi.
Jurus ini seperti kuncian yang mengikat jurus-jurus MR lainnya layaknya biji-biji tasbih yang tersusun kuat rapih. Kata-kata adalah kristalisasi pikiran kita, karena disini Law of Projection (LOP) efektif berkerja. Kata “Dinar” ternyata sangat mempengaruhi pola pikir kita.
Ada sahabat kami yang hendak beli rumah senilai 600jutaan, terhitung senilai 150 dinar. Saat ia tau angka 150 dinar ia menyampaikan kok terkesan di pikirannya rumah = murah = mudah. Ini pola pikir, tertanam di alam bawah sadar sedemikian jika kita ingin mencapai impian kita dengan menabung dinar.
Beda halnya dengan rumah seharga Rp. 600.000.000 (600 juta) apa yang ada di pikiran kita apa? Mahalnya ya, wah harus KPR bertahun-tahun sepertinya. Seperti halnya kambing qurban yang sedari dulu harganya masih saja 1 dinar saja. Namun dengan kata 3 juta rupiah terasa berat untuk membeli 1 kambing saja.
Faktanya semakin banyak saldo dinar, akan membuat pola pikir yg baru. Uang kita terkerangkeng semestinya, tidak lagi konsumtif dan mubadzir. Pola pikir ini efektif mengubah kebiasaan. Kebiasaan mengubah nasib keadaan. Semua literasi motivasi mengamini ini.
Abuss Al-Halimi
Tunaikan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) terbaik anda di YKRI (Yayasan Khoirur Rooziqiin Indonesia)
Contact Person: 0812-1110-2015